Diagonal Select - Hello Kitty 2

Jumat, 30 September 2011

Tugas Softskill 1 "Teori Organisasi Umum 1"

Diposting oleh Rr.Raharjeng TW (ajeng) di 01.29
Nama :: Rr. Raharjeng TW
NPM :: 15110521
Kelas :: 2 KA 27

Tugas Softskill 1 Teori Organisasi Umum 1

1. Organisasi dapat diartikan sebagai wadah dan proses. Jelaskan!
2. Berikan Sejarah Teori Organisasi Umum dan Contoh nya!

 Organisasi Sebagai Wadah


Organisasi adalah suatu konsepsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu
1. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
2.  Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara
     orang orang yang bekerja sama.
  • Dapat di simpulkan bahwa Organisasi Dapat diartikan Sebagai Wadah adalah Tempat adanya pandangan, tijauan, ajaran, pendapat tentang bagaimana tentang cara memecahkan masalah agar lebih berhasil dalam mencapai tujuan.


Organisasi Sebagai Proses


  • Proses dalam kamus bahasa Indonesia berarti rangkaian suatu tindakan. Sedangkan proses dalam buku organisasi karangan Gibso Invancevich Donnelly adalah berkenaan dengan aktifitas yang memberi kehidupan pada skema organisasi tersebut
  • Dapat di simpulkan bahwa Organisasi Dapat diartikan Sebagai Proses adalah merupakan jiwa bagi struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan baik, maka masalah yang tidak pernah diharapkan akan timbul dalam sebuah organisasi.

Sejarah Timbulnya Organisasi

Organisasi telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, karena ruang lingkup organisasi yang sangat luas, secara tidak sadar semua manusia sejak lahir sudah ikut dalam organisasi, suatu organisasi dapat menjadi fokus sentral kehidupan seseorang atau ia mungkin hanya merupakan pelayannya untuk sementara waktu. Sebuah organisasi mungkin dapat besifat kaku, “dingin”, tanpa kepribadian, atau kadang-kadang dapat menghasilkan hubungan-hubungan luwes dan bermakna bagi para anggotanya.
Untuk sejarah sendiri belum di ketahui secara pasti kapan terbentuknya organisasi, sutau organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini. Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.
Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.
Perang Dunia II menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bidang ini sangat dipengaruhi oleh psikologi sosial dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi.
Contoh Organisasi
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh siswa siswi yang telah terpilih menjadi pengurus OSIS. Pengurus OSIS dalam menjalankan organisasi di bantu dan di pantau oleh guru yang telah di pilih oleh pihak sekolah. Para siswa siswi pun dituntut agar dapat belajar berorganisasi dengan baik, agar nantinya dapat mengikuti kehidupan berorganisasi di masyarakat dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rr.Raharjeng TW's bLog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review