Diagonal Select - Hello Kitty 2

Rabu, 03 Oktober 2012

Prinsip Usability

Diposting oleh Rr.Raharjeng TW (ajeng) di 21.21
Prinsip Usability adalah prinsip penggunaan dari sebuah sistem oleh sistem lain yang lebih kompleks. 

PRINSIP USABILITY TERBAGI ATAS :

1. Human Abilities
  • BAIK
- Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
- Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
- Kemampuan memahami tinggi
- Mekanisme konsentrasi powerful
- Pengenalan pola pikir powerful
  • BURUK
- Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
- Durasi STM terbatas
- Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
- Proses yang cenderung salah
- Proses yang lambat


2. Human Capabilities

Faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan.
User perlu mengetahui hal-hal berikut dalam merancang :
  1. i.            Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba)
  2. ii.           Proses informasi
  3. iii.          Sistem Motor
PENGLIHATAN / INDRA MATA (VISION) ( i )
Konsep penglihatan terdiri dari dua tahap :
  • Penerimaan stimulus dari luar secara fisik
  • Pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut                                         

PENDENGARAN (HEARING)
Sistem auditory memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar.Dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah

  • Pemrosesan suara
  • Suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
- Pitch : frekuensi suara (20 – 20.000 HZ)
- Loudness : amplitudo suara (30 – 100dB)

PERABA (TOUCH)

Manusia menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor), yaitu :
  • Thermoceptor → merespon panas / dingin
  •  Nociceptor → merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit
  •  Mechanoceptor → merespon pada tekanan IMK

PROSES INFORMASI ( ii )

Proses informasi pada manusia terdiri dari 3 sistem utama :
1. Perseptual
    - Menangani sensor dari luar
    - Sebagai buffer untuk menampung masukkan yang diterima dari indera manusia
    - Diproses (diterima) untuk diteruskan ke otak (memori)
2. Kognitif : memproses hubungan keduanya
3. Sistem Motor : mengontrol aksi / respon (pergerakan, kecepatan, kekuatan)

3. Memori
  • Memori menyimpan pengetahuan faktual dan pengetahuan prosedural.
  • Terdapat 4 tipe memori :
                 1. Perceptual Buffer (Memori Sensor)
                     - Terbatas kapasitasnya.
                     - Informasi yang masuk melalui indera tidak semua dapat diproses.
                 2. Short Term Memory (STM)
                     - Memori kerja menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat 
                        /sementara  pada saat kita sedang melakukan pekerjaan.
                     - Dapat diakses dengan cepat, namun berkurang secara cepat pula
                     - Metode digunakan untuk mengukur kapasitas, yaitu berdasarkan :
                            a. Panjang suatu deret (sequence) yang dapat diingat secara terurut.
                            b. Kemampuan mengingat kembali item-item secara acak.
                3. Intermediate
                     Menyimpan untuk ke LTM
                4. Long Term Memory (LTM)
                    - Penyimpanan utama untuk informasi faktual, pengetahuan berdasarkan
                      eksperimen                
                    - Kapasitasnya lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya
                       informasi lebih lambat
                   Terdapat dua jenis LTM :
                       a. Memori Episodik : menyimpan “data” kejadian atau pengalaman dalam bentuk 
                           serial menurut waktu.
                       b. Memori Semantik : menyimpan record-record fakta, konsep, keahliaan (skills
                           serta  informasi lain yang diperoleh selama hidup dengan terstruktur.

4. Observasi
  • Orang lebih fokus untuk menyelesaikan masalah, tidak untuk belajar menggunakan suatu sistem secara efektif.
  • Orang menggunakan perbandingan jika tidak ada penyelesaian.
  • Orang lebih kepada heuristic daripada algorithmic
    • Lebih mencoba coba-coba daripada pemikiran matang
    • Orang lebih memilih sub-strategi untuk masalah yang tidak terlalu penting.
    • Orang belajar strategi lebih baik dengan latihan
5. Penyelesaian Masalah
  • Setelah penyimpanan di LTM, kemudian diaplikasikan
  • Penalaran (Reasoning) : proses pengambilan kesimpulan mengenai sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.  
Reasoning terdiri dari :
  • Deduktif
- Menarik kesimpulan secara logika dari premis yang diberikan
- Jika A, maka B
- Sangat buruk untuk mengkonfirmasikan validitas dan kebenaran
Contoh :
If it is Friday then she will go to work
It if Fridy
Therefore she will go to work
If it raining then the ground is dry
It is raining
Therefore the ground is dry
  • Induktif
- Men-generalisasi dari kasus sebelumnya untuk belajar tentang hal baru
- Meskipun induksi mungkin tidak dapat diandalkan namun merupakan proses
yang berguna
- Induksi mengakibatkan manusia senantiasa belajar mengenai lingkungan
  • Abduktif
- Penalaran dari sebuah fakta ke aksi atau kondisi yang mengakibatkan fakta
tersebut terjadi
- Metode ini digunakan untuk menjelaskan event yang kita amati
- Mungkin tidak dapat diandalkan, namun manusia seringkali menerangkan
sesuatu hal dengan cara seperti ini, dan mempertahankan hingga ada bukti lain
yang mendukung penjelasan atau teori alternatif.

Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/imk-iteraksi-manusia-dan-komputer/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rr.Raharjeng TW's bLog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review